10 Hal yang perlu diperhatikan sebelum Cetak S25a SIMPATIKA
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum proses pencetakan S25a apa saja itu? mari kita bahas di bawah ini.
Kemunculan fitur S25a memang ditunggu-tunggu pengguna Simpatika. Fitur
Ajuan Kolektif atau S25a baru muncul kembali setelah menghilang hampir
satu bulan. Dulu di awal periode Verval Simpatika semester ini, fitur
S25a memang sempat muncul sebentar.
Kepala Madrasah hanya dapat mencetak kartu PTK (sekaligus melakukan keaktifan diri) setelah S25a dicetak dan disetujui oleh Admin Mapenda (Kabupaten/Kota). Pun bagi pendidik PegID yang sempat 'diiming-iming' NPK namun kemudian hilang tanpa bekas. namun bagi yang sudah memiliki NPK ini akan muncul kembali setelah S25a telah disetujui oleh Admin Kabupaten/Kota, tentunya bagi pendidik yang memenuhi syarat.
Jadi, baik Kepala Madrasah dan pendidik ber-PegID yang berharap mendapat NPK, sama-sama sudah ngebet kepengen mencetak S25a.
Kepala Madrasah hanya dapat mencetak kartu PTK (sekaligus melakukan keaktifan diri) setelah S25a dicetak dan disetujui oleh Admin Mapenda (Kabupaten/Kota). Pun bagi pendidik PegID yang sempat 'diiming-iming' NPK namun kemudian hilang tanpa bekas. namun bagi yang sudah memiliki NPK ini akan muncul kembali setelah S25a telah disetujui oleh Admin Kabupaten/Kota, tentunya bagi pendidik yang memenuhi syarat.
Jadi, baik Kepala Madrasah dan pendidik ber-PegID yang berharap mendapat NPK, sama-sama sudah ngebet kepengen mencetak S25a.
Jadi tenang Saja ya!
Mengingat S25 menjadi dasar dan basis data penerbitan SKBK (Surat Keterangan Beban Kerja) dan Pengesahan SKMT (Surat Keterangan Melaksanakan Tugas). SKBK dan SKMT ini salah satunya berfungsi sebagai penentu kelayakan seorang pendidik menerima Tunjangan Profesi.
Sehingga gegabah dalam mencetak S25a dapat mengakibatkan tidak cairnya tunjangan profesi guru-guru di madrasah tersebut.
Hal-hal yang Harus Dibereskan Sebelum Mencetak S25a
Ada beberapa hal yang musti diperhatikan sebelum mencetak S25a. Selain untuk meperlancar proses Ajuan Keaktifan Kolektif (S25a) juga untuk memastikan memperoleh hak-haknya dalam mengajar, tugas tambahan, dan tentunya tunjangan.
Beberapa dari daftar ini, jika tidak dilakukan, akan menghambat proses cetak S25a. Selain itu, beberapa hal berikut ini tidak akan bisa diajukan kembali ataupun dirubah setelah S25a dicetak.
10 Hal Ini yang perlu diperhatikan sebelum Cetak S25a SIMPATIKAantara lain:
1. Pastikan PTK semua sudah aktif
Pastikan PTK, baik Pendidik maupun Tenaga Kependidikan, telah aktif, Karena jika ada PTK yang belum aktif, maka tombol Ajuan S25a belum mau muncul.2. Cek Jumlah Siswa Perkelas Sudah Benar
Cek kembali siswa perkelas, jika terjadi jumlah siswa yang kurang, rombel yang kurang benar, ataupun malah siswa belum masuk ke rombelnya (Daftar Peserta Rombel), segeralah membereskannya sebelum mencetak S25a. Karena setelah S25a dicetak, ketiga hal ini (Daftar Siswa, Rombel dan Daftar Peserta Rombel) tidak dapat diubah lagi tanpa membatalkan Ajuan S25a. Perlu diingatkan Guru yang mengajar dengan rasio kurang dari 1 : 15 terancam tidak akan memperoleh tunjangan.
3. Cek Jam Mengajar dalam Jadwal Kelas Mingguan Sudah Benar
Jika S25a sudah dicetak, Jadwal Mengajar tidak dapat dirubah lagi. Pendidik yang mengajar kurang dari 24 jam perminggunnya terancam tidak menerima tunjangan. Pun bagi guru yang mengajar tidak sesuai dengan struktur kurikulum (alokasi jam menurut kurikulum) atau peraturan yang berlaku lainnya tidak akan dihitung dalam SKBK.
4. Cek menu Wali Kelas
Wali Kelas merupakan salah satu tugas tambahan guru yang dalam KMA No. 103 Tahun 2015 diakui ekuivalen dengan 2 jam mengajar. Pengakuan ini tentu membantu guru untuk mencapai pemenuhan jam mengajar sebesar minimal 24 jam mengajar perminggu.5. Pembina Ekstrakurikuler
Untuk menambahkan atau edit Pembina Ekstra Kurikuler dalam layanan Simpatika menggunakan fitur Edit Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran dan Pembimbingan bagi Guru. Ingat...! Setelah S25a sudah dicetak, tugas tambahan sebagai Pembina Ekstra Kurikuler tidak dapat dirubah lagi.
6. Pembimbing Kegiatan Pembelajaran Ko-korikuler
Untuk menambahkan atau edit Pembimbing Kegiatan pembelajaran Ko-korikuler dalam layanan Simpatika menggunakan fitur Edit Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran dan Pembimbingan bagi Guru.
7. Guru Piket
Untuk menambahkan atau edit Guru Piket menggunakan fitur Edit Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran dan Pembimbingan bagi Guru.
8. Wakil Kepala Madrasah
Wakil Kepala Madrasah merupakan tugas tambahan dengan ekuivalen 12 jam tatap muka perminggu. Menurut KMA 103 Tahun 2015, MTs dan MA yang mempunyai 9 rombel atau lebih dapat mengangkat paling banyak 4 orang Wakil Kepala Madrasah
9. Kepala Perpustakaan dan Kepala Laboratorium
Dua lagi tugas tambahan yang dihitung ekuivalen 12 jam adalah Kepala Perpustakaan dan Kepala Laboratorium.
10. Pejabat Madrasah Lainnya
Selain Waka dan Kepala Perpustakaan atau Kepala Laboratorium masih terdapat Tugas Tambahan lain yang diakui ekuivalen 12 jam. Diantaranya: pembina asrama, ketua program keahlian, kepala unit produksi. pengangkatan pejabat Madrasah untuk Tugas Tambahan seperti Kepala Perpustakaan, Kepala Laboratorium, Pembina Asrama, Ketua Program Keahlian, dan Kepala Bengkel atau Kepala Unit Produksi, tentunya melihat kondisi Madrasah dan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing guru.
Itulah 10 Hal Ini yang perlu diperhatikan sebelum Cetak S25a SIMPATIKA. semoga bermanfaat bagi semua.
Bagi yang memerlukan contoh RPP matematika, bahasa arab, dan fikih edisi revisi 2017 kelas 7 silahkan kunjungi link di bawah:
Download RPP Matematika Kelas 7 MTS Kurikulum 2013 revisi 2017
Download RPP, Silabus, SKL Bahasa Arab Kelas 7 kurtilas revisi 2017 lengkap
UPDATE RPP FIKIH MTS KELAS 7 KURIKULUM 2013 revisi 2017
10 Hal yang perlu diperhatikan sebelum Cetak S25a SIMPATIKA
Reviewed by mtsn5majalengka
on
3:13 PM
Rating:
Post a Comment